Tembok Laut Raksasa dan Mangrove: Visi Hijau RK dan Pramono untuk Lindungi Jakarta

Beritaterkini.web.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Sini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Berita. Tulisan Yang Mengangkat Berita Tembok Laut Raksasa dan Mangrove Visi Hijau RK dan Pramono untuk Lindungi Jakarta Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

1.1. Penurunan Permukaan Tanah Jakarta: Tanggul Laut Raksasa atau Mangrove?

Penurunan Permukaan Tanah Jakarta: Tanggul Laut Raksasa atau Mangrove?

Hasil studi ITB dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pada 2023 menunjukkan laju penurunan permukaan tanah Jakarta yang mengkhawatirkan, mencapai 10 cm per tahun. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembangunan tanggul laut raksasa.

Namun, efektivitas tanggul raksasa dipertanyakan. Riset memprediksi tanggul ini dapat memperparah banjir di pesisir, merusak ekosistem, dan merugikan ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Pramono, salah satu panelis dalam debat pada 17 November 2024.

Menanggapi pertanyaan panelis, Pramono menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat untuk ketahanan laut dan pesisir. Namun, ia mengusulkan alternatif giant mangrove wall sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan.

Ridwan Kamil (RK), panelis lainnya, setuju dengan Pramono. Ia menyebut giant mangrove wall sebagai bagian dari visi misinya. RK juga menekankan pentingnya memperluas tanggul yang sudah ada dan memperkuat ruang dialog dengan masyarakat.

RK mengklarifikasi bahwa giant sea wall yang diusungnya bukanlah bendungan, melainkan kawasan yang mencakup ruang sosial untuk masyarakat. Ia menekankan pentingnya keadilan tata ruang dalam pembangunan tanggul laut.