Strategi Shin Tae-yong Dipertanyakan: Timnas Indonesia Terancam Jelang Duel Jepang dan Arab Saudi

Beritaterkini.web.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Hari Ini mari kita bahas tren Bola yang sedang diminati. Tulisan Ini Menjelaskan Bola Strategi Shin Taeyong Dipertanyakan Timnas Indonesia Terancam Jelang Duel Jepang dan Arab Saudi Jangan lewatkan informasi penting

1.1. Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
2.1. Formasi dan Strategi
3.1. Pergantian Pemain
4.1. Evaluasi dan Tantangan

Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menelan kekalahan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah takluk 1-2 dari China pada 15 Oktober 2024. Kekalahan ini mengakhiri tiga laga imbang sebelumnya melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Formasi dan Strategi

Pelatih Shin Tae-yong (STY) tetap menggunakan formasi 3-4-3 dengan Shayne Pattynama, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On, dan Witan Sulaeman sebagai starter. Asnawi ditunjuk sebagai kapten menggantikan Jay Idzes.

Namun, strategi STY tumpul. Witan dan Asnawi kerap kalah cepat dan pergerakan mereka mudah diprediksi. Duet Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On juga kesulitan memenangkan duel dan mengalirkan bola.

Pergantian Pemain

STY melakukan banyak pergantian di babak kedua. Mees Hilgers digantikan Thom Haye, Shayne Pattynama digantikan Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman digantikan Marselino Ferdinan. Pergantian ini membuat lini serang Indonesia lebih variatif.

Evaluasi dan Tantangan

STY mengakui strateginya tidak efektif. Ia harus mencari cara untuk membongkar pertahanan lawan yang rapat. Selain formasi 3-4-3, STY juga kerap menggunakan skema 3-5-2 atau 4-4-2.

Legenda sepak bola Patar Tambunan menyarankan tim pelatih untuk memecahkan masalah ini. Ia juga menyoroti kelebihan stok pemain akibat program naturalisasi yang dijalankan PSSI.