Skandal Sawit Terungkap: Rugi Triliunan Rupiah Akibat Tata Kelola yang Bobrok

Beritaterkini.web.id Salam sejahtera untuk kalian semua. Dalam Opini Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Berita. Artikel Yang Mengulas Berita Skandal Sawit Terungkap Rugi Triliunan Rupiah Akibat Tata Kelola yang Bobrok Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

1.1. Maladministrasi dalam Industri Kelapa Sawit Merugikan Negara Triliunan Rupiah
2.1. Titik Rentan Maladministrasi
3.1. Dampak Negatif
4.1. Solusi

Maladministrasi dalam Industri Kelapa Sawit Merugikan Negara Triliunan Rupiah

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mengungkap potensi maladministrasi dalam tata kelola industri kelapa sawit yang merugikan negara hingga Rp 279,1 triliun per tahun.

Yeka Hendra Fatika, Anggota ORI, menyebutkan empat temuan utama yang menjadi masalah, yaitu:

Ketidakjelasan regulasi dan kebijakan
Proses perizinan yang tidak transparan
Lemahnya pengawasan
Kurangnya koordinasi antarlembaga pemerintah

Maladministrasi ini berdampak pada terhambatnya program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan pemenuhan sertifikasi perkebunan sawit berkelanjutan Indonesia (ISPO).

Titik Rentan Maladministrasi

ORI mengidentifikasi tiga aspek utama titik rentan maladministrasi, yaitu:

Aspek	Titik Rentan
Lahan	Rendahnya capaian pendataan STDB
Perizinan	Rendahnya capaian sertifikasi ISPO
Tata Niaga	Masalah perizinan PKS, kebijakan perdagangan produk turunan kelapa sawit, dan pengelolaan dana sawit

Dampak Negatif

Maladministrasi dalam industri kelapa sawit berdampak negatif pada petani, pelaku usaha, dan penerimaan negara. Potensi kerugian akibat tingkat kematangan yang tidak standar untuk kebun rakyat saja mencapai Rp 11,5 triliun per tahun.

Solusi

ORI merekomendasikan perbaikan tata kelola industri kelapa sawit untuk mengatasi maladministrasi dan meningkatkan pendapatan negara. Dengan memperbaiki tata kelola, negara berpotensi mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp 279,1 triliun.

Jakarta, 18 November 2024