Skandal Deepfake Prabowo Terbongkar: Bareskrim Kembali Ciduk Pelaku

Beritaterkini.web.id Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Pada Artikel Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Berita yang menarik. Panduan Seputar Berita Skandal Deepfake Prabowo Terbongkar Bareskrim Kembali Ciduk Pelaku Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

1.1. Kejahatan Deepfake: Penipuan Berkedok Bantuan Pemerintah

Kejahatan Deepfake: Penipuan Berkedok Bantuan Pemerintah

Pada 4 Februari 2025, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap tersangka berinisial JS, 25 tahun, terkait kasus penipuan menggunakan teknologi deepfake.

Deepfake adalah teknik manipulasi wajah atau suara orang lain menggunakan kecerdasan buatan (AI). Dalam kasus ini, tersangka JS menggunakan foto dan suara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membuat video deepfake.

Analisis forensik menggunakan software deteksi wajah deepfake menunjukkan bahwa video tersebut memiliki nilai fake hampir 100%. Selain itu, ditemukan adanya penggabungan frame berupa tulisan dan gambar dalam satu video, yang mengindikasikan proses editing.

Tersangka JS mengunggah video deepfake tersebut ke akun Instagram Indoberbagi, yang dikelolanya sendiri. Dalam video tersebut, Presiden Prabowo digambarkan menawarkan bantuan pemerintah.

Korban yang menonton video tersebut dijanjikan akan menerima bantuan uang. Namun, setelah mentransfer sejumlah uang untuk biaya administrasi, korban tidak pernah menerima bantuan yang dijanjikan.

JS telah melakukan penipuan ini sejak 2024 dan telah meraup keuntungan sekitar Rp 65 juta dari 100 korban yang tersebar di 20 provinsi.

Tersangka JS memiliki latar belakang pendidikan SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan, yang diduga menjadi faktor pendukung dalam pembuatan video deepfake.

Polri terus melakukan patroli siber untuk mengungkap kemungkinan motif lain di balik pembuatan video deepfake tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan untuk kegiatan sosial, budaya, atau politik.