Skandal Damkar Depok Terkuak: Walkot Idris Terpojok oleh Somasi Korupsi

Beritaterkini.web.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Di Situs Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Berita. Ringkasan Artikel Mengenai Berita Skandal Damkar Depok Terkuak Walkot Idris Terpojok oleh Somasi Korupsi lanjut sampai selesai.

Wali Kota Depok, M. Idris, menyampaikan apresiasi atas perhatian Sandi Butar Butar, petugas Damkar Kota Depok, dalam mengawasi pembangunan di wilayahnya. Idris juga menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Martinus Reza Panjaitan, petugas Damkar yang meninggal saat bertugas.

Idris merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 dan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 66 Tahun 2022, yang mewajibkan audit internal pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Audit tersebut telah dilaksanakan.

Menanggapi permintaan Sandi, Idris menyatakan akan memberikan penghargaan kepada Martinus Reza Panjaitan sebagai pahlawan Damkar Kota Depok, membiayai pendidikan anak-anaknya hingga perguruan tinggi, dan memberikan kompensasi atas kelalaian Pemkot Depok.

Idris juga menjelaskan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok telah menganggarkan sarana dan prasarana secara bertahap untuk meningkatkan operasionalnya. Pemkot Depok juga telah mendaftarkan dan membayarkan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Martinus Reza Panjaitan.

Kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara, menekankan pentingnya kesejahteraan dan kualitas kerja anggota Damkar Kota Depok. Ia meminta Idris segera melakukan audit internal dugaan korupsi di Dinas Damkar dan menaikkan upah petugas Damkar.

Idris menyatakan akan mempertimbangkan kenaikan upah petugas Damkar sesuai kemampuan APBD Kota Depok. Ia juga akan mempertimbangkan pemberian penghargaan gelar dan tanda jasa sesuai peraturan perundang-undangan.

Somasi terbuka yang dilayangkan Sandi pada 28 Oktober 2024 tersebut berisi tiga tuntutan utama: audit internal dugaan korupsi, peningkatan sarana dan prasarana Damkar, dan kenaikan upah petugas Damkar.