• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Semarang Raih Penghargaan Bergengsi: Walkot Jadi Pahlawan Ketahanan Pangan

img

Beritaterkini.web.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Pada Postingan Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Berita yang bermanfaat. Konten Informatif Tentang Berita Semarang Raih Penghargaan Bergengsi Walkot Jadi Pahlawan Ketahanan Pangan Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

    Table of Contents

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), kembali meraih penghargaan nasional atas dedikasinya dalam mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan pangan berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta.

Salah satu program andalan yang diusung adalah pengelolaan susut dan sisa pangan yang dirancang untuk mengurangi limbah makanan sekaligus memastikan distribusi pangan yang lebih efisien kepada masyarakat. Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani, masyarakat, hingga sektor swasta.

Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang (GARANGASEM) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2023 telah terbukti bermanfaat untuk mengurangi adanya sisa sampah pangan. Selain itu, diharapkan dapat mencegah krisis pangan dan mengurangi efek gas rumah kaca.

Mbak Ita, dikenal sebagai sosok kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keberlanjutan sektor pangan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pengelolaan susut dan sisa pangan merupakan bagian penting dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Semarang.

Selain penyerahan penghargaan, Bappenas RI juga melakukan launching buku best practices penanggulangan kelola susut dan sisa pangan di Indonesia bertajuk 'Teladan Bijak Kelola Susut dan Sisa Pangan'. Buku ini disusun oleh JP2GI (Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia) dan didukung Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN).

Dengan penghargaan ini, Wali Kota Semarang semakin mempertegas visinya dalam menciptakan sistem pangan yang adil, efisien, dan berkelanjutan, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan generasi mendatang.

Target Sasaran Pengelolaan Makan GARANGASEM
Rumah tangga
Hotel
Kantor
Sekolah
Kampus
Rumah makan
Katering
Pasar tradisional/modern

Pemerintah Kota Semarang punya banyak program dan gerakan sayang pangan, ujar Mbak Ita.

Implementasi program GARANGASEM dilakukan dalam tiga langkah nyata yaitu Habiskan Isi Piringmu, Stop Buang Pangan, dan Yuk Berbagi Pangan, baik pangan segar maupun pangan olahan.

Selain itu, Pemkot Semarang bersama Yayasan Svarnaloka membentuk relawan dengan nama Ibu Penggerak Sayang Pangan. Kami juga memperluas jaringan donatur dan penerima pangan berlebih, yaitu donatur katering dan toko roti, sebut Mba Ita.

Makanan berlebih dari donatur yang masih layak makan akan didistribusikan untuk anak-anak stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).

24 Oktober 2024

Sekian penjelasan tentang semarang raih penghargaan bergengsi walkot jadi pahlawan ketahanan pangan yang saya sampaikan melalui berita Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jika kamu peduli Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads