RUU Prolegnas vs Kumulatif Terbuka: Legislator NasDem Pertanyakan Kesenjangan

Beritaterkini.web.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Dalam Konten Ini saya akan mengupas Berita yang banyak dicari orang-orang. Artikel Mengenai Berita RUU Prolegnas vs Kumulatif Terbuka Legislator NasDem Pertanyakan Kesenjangan Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Anggota DPR Muslim Ayub menyoroti ketimpangan dalam pengesahan undang-undang (UU) selama periode 2020-2024. Ia mempertanyakan banyaknya UU yang disahkan bukan berasal dari daftar Prolegnas atau RUU kumulatif terbuka.

Ayub menekankan bahwa pengesahan RUU berdasarkan Prolegnas harus menjadi prioritas. Ia mengkritik banyaknya UU pragmatis yang disahkan dari RUU kumulatif terbuka, sementara UU untuk kepentingan rakyat terabaikan.

Tenaga Ahli Baleg DPR mengungkapkan bahwa hanya 37 dari 230 UU yang disahkan merupakan RUU dalam daftar Prolegnas. Ayub menanggapi dengan mempertanyakan metodologi pengesahan UU.

Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Doli Kurnia menyatakan akan membahas masukan dari Ayub. Ia menegaskan bahwa produktivitas dan kepercayaan masyarakat menjadi pertimbangan utama dalam pengesahan UU.

Ayub menyimpulkan bahwa kinerja DPR dalam pengesahan UU harus dievaluasi dan diperbaiki. Ia menekankan pentingnya memprioritaskan kepentingan rakyat dalam proses legislasi.

(28 Oktober 2024)

Begitulah ruu prolegnas vs kumulatif terbuka legislator nasdem pertanyakan kesenjangan yang telah saya ulas secara komprehensif dalam berita Jangan segan untuk mencari referensi tambahan tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih sudah membaca