Revolusi Birokrasi: Risma dan Gus Hans Luncurkan Resik untuk Pelayanan Publik yang Mulus

Beritaterkini.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Momen Ini mari kita eksplorasi Berita yang sedang viral. Insight Tentang Berita Revolusi Birokrasi Risma dan Gus Hans Luncurkan Resik untuk Pelayanan Publik yang Mulus Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Gus Hans, mengusung visi Jawa Timur Resik untuk menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan dekat dengan masyarakat.

Program Resik ini berfokus pada reformasi birokrasi dengan prinsip good governance, yaitu bersih, bertanggung jawab, dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan jalannya pemerintahan.

Risma menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi informasi agar masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran dan jalannya program pemerintah secara langsung.

Selain itu, sistem merit akan diterapkan untuk memberikan penghargaan kepada ASN yang berkinerja baik, sehingga mereka semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Gus Hans menegaskan bahwa birokrasi harus berorientasi pada pelayanan publik, bukan mempersulit masyarakat. Oleh karena itu, mereka berencana menghadirkan layanan publik hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

Dengan mengusung konsep Resik, Risma dan Gus Hans berjanji akan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan inovatif, serta pelayanan publik yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Mereka percaya bahwa birokrasi Resik merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat Jawa Timur yang adil, makmur, dan berkeadaban.

Risma dan Gus Hans juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan dan pengambilan keputusan, sehingga semua dapat berjalan sesuai harapan rakyat.

Mereka berencana untuk menghadirkan layanan publik hingga ke tingkat kelurahan dan kecamatan agar semua masyarakat dapat terlayani dengan baik tanpa perlu pergi jauh-jauh ke pusat kota.

Dengan menggunakan teknologi informasi, semua yang dilaksanakan dapat dipantau oleh masyarakat. Risma dan Gus Hans ingin masyarakat tahu bagaimana anggaran digunakan dan mereka bisa turut mengawasi.