Perang Dingin di SDN 1 Petir: Ahli Waris dan Sekolah Berseteru, Kapolres Turun Tangan

Beritaterkini.web.id Salam sejahtera untuk kalian semua. Kini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Berita. Artikel Ini Membahas Berita Perang Dingin di SDN 1 Petir Ahli Waris dan Sekolah Berseteru Kapolres Turun Tangan Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Penyegelan SDN 1 Petir Dibuka, Proses Hukum Berlanjut

Tumpukan batu yang menghalangi gerbang SDN 1 Petir telah disingkirkan oleh warga setempat untuk memastikan kelancaran kegiatan belajar-mengajar. Penyegelan gerbang dengan batu dianggap mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan.

Dalam mediasi yang difasilitasi oleh pihak berwenang, disepakati bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Serang. Penyegelan dengan batu dikhawatirkan dapat memicu konflik sosial.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menegaskan bahwa proses hukum sedang berjalan dan pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas jika ada pelanggaran hukum. Kita utamakan anak-anak yang sekolah, ujarnya.

Sebelumnya, SDN 1 Petir disegel oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris pada Rabu (23/10/2024) malam. Penyegelan ini sempat mengganggu proses belajar-mengajar.

Kepala SDN 1 Petir, Ahri, menyatakan bahwa pihak ahli waris menurunkan batu tepat di depan gerbang sekolah. Pihak ahli waris diminta untuk menghormati proses peradilan yang masih berlangsung.

Proses hukum sedang berjalan di pengadilan perdata, kita tunggu bagaimana sidangnya, kata AKBP Condro.

Sekian rangkuman lengkap tentang perang dingin di sdn 1 petir ahli waris dan sekolah berseteru kapolres turun tangan yang saya sampaikan melalui berita Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. Terima kasih atas perhatiannya