Perang Amfibi yang Membingungkan: ADF dan TNI Bertukar Taktik dalam Latihan Gabungan yang Menantang

Beritaterkini.web.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Di Sesi Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Berita. Informasi Relevan Mengenai Berita Perang Amfibi yang Membingungkan ADF dan TNI Bertukar Taktik dalam Latihan Gabungan yang Menantang Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Latihan gabungan antara TNI dan Australian Defence Force (ADF) dalam Indo-Pacific Endeavour (IPE) merupakan hasil perencanaan matang selama dua bulan. Latihan ini melibatkan operasi amfibi yang kompleks, mengintegrasikan platform angkatan laut, pasukan tempur, dan elemen pertahanan kedua negara.

Tujuan utama latihan ini adalah untuk berbagi pengalaman, mentransfer kemampuan, dan menyelaraskan taktik, teknik, dan prosedur. Hal ini juga menjadi bukti hubungan erat antara Indonesia dan Australia, serta antara TNI dan ADF.

Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah mengungkapkan bahwa latihan ini melibatkan 3.000 personel gabungan. Latihan ini bertujuan untuk membangun kepercayaan, kredibilitas, dan pengetahuan antar kedua angkatan bersenjata.

Colonel Judd Finger, Commander Landing Force ADF, menambahkan bahwa latihan Keris Woomera telah dimulai di Darwin, Australia, dan akan berakhir di Indonesia. Latihan ini menunjukkan kemampuan interoperabilitas yang efektif dan aman antara TNI dan ADF.

Vice Admiral Justin Jones, Chief of Joint Operations ADF, menekankan bahwa perang amfibi adalah operasi militer yang paling kompleks. Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata kedua negara dalam menghadapi perang amfibi.

Latihan gabungan ini mencakup berbagai operasi, termasuk pendaratan amfibi, penembakan, dan evakuasi non-kombatan. Nur Alamsyah menegaskan bahwa latihan ini penting untuk menyelaraskan teknik dan prosedur operasi gabungan amfibi.

Latihan ini juga menjadi momentum untuk memupuk hubungan baik antara Indonesia dan Australia. Latihan ini sangat penting karena memupuk hubungan baik dan pengertian yang sama antara kedua negara, pungkas Nur Alamsyah.

13 November 2024