• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Krisis Politik Jepang: Masa Depan yang Suram Setelah Pemilu yang Membingungkan

img

Beritaterkini.web.id Salam sejahtera untuk kalian semua. Pada Saat Ini mari kita kupas tuntas sejarah Berita. Konten Yang Membahas Berita Krisis Politik Jepang Masa Depan yang Suram Setelah Pemilu yang Membingungkan Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

    Table of Contents

Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang mengalami kekalahan telak dalam pemilu baru-baru ini, kehilangan 65 kursi dan hanya memperoleh 191 kursi, jauh di bawah mayoritas mutlak yang dibutuhkan. Mitra koalisinya, Komeito, juga kehilangan delapan kursi, hanya memperoleh 24 kursi.

Partai sayap kanan Sanseito, yang menentang vaksinasi COVID dan mengusung agenda konservatif, berhasil memperoleh kursi di parlemen. Partai-partai kecil lainnya, yang sebagian besar berhaluan populis hingga ekstremis, juga memperoleh peluang untuk memengaruhi arah pemerintahan.

Kekalahan LDP dikaitkan dengan skandal pendanaan politik yang melibatkan puluhan politisi dan akuntan. Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengakui bahwa pemilih telah memberikan penilaian yang berat kepada partainya.

Ishiba berjanji untuk melakukan reformasi mendasar di LDP dan mengatasi korupsi. Namun, partai-partai kecil seperti Partai Konservatif Jepang, yang dipimpin oleh Yoichi Shimada, bertekad untuk membawa perubahan dalam lanskap politik Jepang.

Shimada, yang memenangkan kursi dalam pemilu untuk Partai Konservatif, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap LDP dalam berbagai isu, termasuk pengembangan energi hijau dan pengajaran sejarah di sekolah.

Kekalahan LDP dan kebangkitan partai-partai kecil mencerminkan meningkatnya frustrasi dan kemarahan publik terhadap skandal korupsi dan kebijakan partai yang berkuasa.

Demikian uraian lengkap mengenai krisis politik jepang masa depan yang suram setelah pemilu yang membingungkan dalam berita yang saya sajikan Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. silakan share ke temanmu. Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads