Kabinet Merah Putih di Bawah Sorotan: CSIS Desak Evaluasi Kinerja Setengah Tahunan

Beritaterkini.web.id Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Tulisan Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Berita. Penjelasan Mendalam Tentang Berita Kabinet Merah Putih di Bawah Sorotan CSIS Desak Evaluasi Kinerja Setengah Tahunan Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

1.1. Kabinet Merah Putih: Potensi Konflik Kepentingan dan Arahan Presiden Prabowo

Kabinet Merah Putih: Potensi Konflik Kepentingan dan Arahan Presiden Prabowo

Arya Fernandes, Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, menyoroti potensi konflik kepentingan dalam Kabinet Merah Putih yang banyak diisi oleh menteri berlatar belakang partai politik. Hal ini dapat berdampak pada perebutan akses terhadap program strategis pemerintah.

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas kepada jajaran kabinetnya, menekankan pentingnya melanjutkan hilirisasi, swasembada pangan, dan energi. Ia juga meminta agar tidak didikte oleh kepentingan asing.

Untuk memastikan kelancaran program-program strategis, Prabowo tidak segan melakukan reshuffle kabinet jika diperlukan. Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memantau kinerja kabinet dan mencegah konflik internal.

Dalam kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang, para anggota kabinet menjalani latihan baris-berbaris dan dibangunkan sejak pukul 04.00 WIB. Prabowo sendiri hadir lebih awal di lapangan, menunjukkan disiplin sebagai pemimpin.

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, menjelaskan bahwa kegiatan diawali dengan olahraga bersama dan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris. Hal ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan kedisiplinan dalam kabinet.

Arya Fernandes menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap kabinet yang gemuk ini untuk mencegah konflik kepentingan. Ia juga menyarankan agar Presiden Prabowo tidak ragu melakukan reshuffle jika ada pembantunya yang tidak menunjukkan kinerja yang baik.

25 Oktober 2024