• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jembatan Luwung Semut: Penghubung Dua Hati, Membuka Jalan Kemajuan

img

Beritaterkini.web.id Salam sejahtera untuk kalian semua. Sekarang aku ingin mengupas sisi unik dari Berita. Insight Tentang Berita Jembatan Luwung Semut Penghubung Dua Hati Membuka Jalan Kemajuan Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Jembatan Penghubung Desa Jeruk Tipis Diresmikan

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, meresmikan Jembatan Luwung Semut di Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan, pada 22 November 2024. Jembatan ini menjadi jalan alternatif yang lebih dekat dan cepat bagi warga Desa Jeruk Tipis untuk terhubung dengan desa-desa lain di Kecamatan Kragilan.

Menurut Tatu, Kabupaten Serang memiliki 234 jembatan, dengan 60% telah selesai dibangun atau ditingkatkan. Namun, masih ada sekitar 40% jembatan yang perlu diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priyadi Rochdian, mengatakan bahwa pihaknya membangun atau meningkatkan 10 jembatan setiap tahunnya. Kami akan berupaya meningkatkan semua jembatan, baik yang kecil maupun besar, jika kondisinya sudah rusak, ujarnya.

Jembatan Luwung Semut memiliki panjang 17 meter dan lebar 5 meter. Jembatan ini dibangun selama 180 hari kalender sejak Mei 2024 menggunakan APBD Tahun 2024.

Tatu bersyukur atas pembangunan jembatan ini, yang merupakan hasil kerja sama antara Pemda Kabupaten Serang dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Banten.

Selain Jembatan Luwung Semut, masih terdapat jembatan gantung di Kabupaten Serang. Hal ini disebabkan adanya sungai dengan lebar lebih dari 50 meter yang bukan kewenangan Pemda Kabupaten Serang.

Tatu menjelaskan bahwa jembatan gantung dibangun sebagai alternatif karena keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat. Daripada tidak ada sama sekali, kita bangun jembatan gantung supaya masyarakat bisa melintas, katanya.

Sekian pembahasan mendalam mengenai jembatan luwung semut penghubung dua hati membuka jalan kemajuan yang saya sajikan melalui berita Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jika kamu setuju Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads