Balai Kota Imajinasi atau IKN, Mana yang Lebih Nyata?

Beritaterkini.web.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Blog Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Berita. Artikel Ini Menawarkan Berita Balai Kota Imajinasi atau IKN Mana yang Lebih Nyata Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Dalam Debat Pilgub Jakarta 2024, Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, mempertanyakan keseriusan pemindahan Balai Kota Jakarta ke Jakarta Utara.

Pramono menyoroti banyaknya gedung milik Pemprov Jakarta di pusat kota yang akan menjadi kewenangan pemerintahan Jakarta jika ibu kota dipindahkan.

Menanggapi hal tersebut, Calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menegaskan konsistensinya dalam keadilan tata ruang.

RK menjelaskan bahwa pemindahan pusat pemerintahan ke Jakarta Utara bertujuan untuk mengurangi beban di pusat kota dan kemacetan di Jakarta.

RK juga mencontohkan Ancol yang memiliki hak membangun 200 hektare, sehingga lahan di pusat kota dapat difungsikan untuk pergaulan internasional.

RK menekankan bahwa pemindahan ibu kota ke IKN adalah imajinasi, sementara pemindahan Balai Kota Jakarta ke Jakarta Utara adalah realitas yang perlu didiskusikan.

RK juga mengungkit wacana pemindahan Gedung Sate saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, yang tidak jadi dilakukan karena Bandung sudah menjadi kota wisata.

RK menegaskan bahwa pemindahan pusat pemerintahan dari Gedung Sate ke Tegalluar tidak jadi dilakukan karena Bandung sudah memiliki banyak beban.

RK menambahkan bahwa pusat kantor pemerintahan di Jakarta perlu dikurangi, dan hal ini harus didialogkan dengan para pemangku kepentingan di Jakarta.

Pramono awalnya mengungkit wacana pemindahan Gedung Sate saat RK menjabat sebagai gubernur, namun RK menegaskan bahwa pemindahan tersebut tidak jadi dilakukan karena Bandung sudah menjadi kota wisata.