Trio Perempuan Tangguh Berantas Korupsi dan Ordal di Birokrasi Jatim

Beritaterkini.web.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Artikel Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Berita. Konten Yang Mendalami Berita Trio Perempuan Tangguh Berantas Korupsi dan Ordal di Birokrasi Jatim Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Pada 2002, saat menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan Surabaya, Tri Rismaharini memelopori inovasi e-procurement dan e-budgeting pertama di Indonesia. Terobosan ini kemudian diadopsi oleh pemerintah pusat satu dekade kemudian.

Risma menekankan pentingnya digitalisasi dalam pemerintahan untuk mencegah praktik korupsi. Ia mengusung program CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif) untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani masyarakat.

Cagub Jatim nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, juga menekankan esensi birokrasi sebagai pelayan masyarakat. Ia berjanji untuk memberantas korupsi dan memastikan birokrasi yang bebas dari praktik tidak terpuji.

Sementara itu, Khofifah Indarparawansa, cagub nomor urut 2, menyatakan telah menerapkan digitalisasi saat menjabat sebagai petahana bersama Emil Dardak. Ia juga mengusung program CETTAR sebagai bagian dari sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Ketiga cagub tersebut sepakat bahwa digitalisasi birokrasi sangat penting untuk mencegah KKN dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan efisien.

Begitulah uraian mendalam mengenai trio perempuan tangguh berantas korupsi dan ordal di birokrasi jatim dalam berita yang saya bagikan Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. Terima kasih telah membaca