• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sang Kakek Prabowo, RM Margono: Pahlawan yang Terlupakan

img

Beritaterkini.web.id Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Dalam Blog Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Berita. Panduan Artikel Tentang Berita Sang Kakek Prabowo RM Margono Pahlawan yang Terlupakan Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

RM Margono Djojohadikusumo: Pahlawan Ekonomi Indonesia

Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, kakek Presiden Prabowo Subianto, diusulkan untuk dianugerahi gelar pahlawan oleh pemerintah. Sosoknya yang berjasa dalam bidang ekonomi Indonesia ini lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894.

Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung, Margono mengusulkan pembentukan bank sentral untuk menopang stabilitas ekonomi negara. Atas mandat Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Hatta, ia memimpin upaya mendirikan Bank Sentral Negara Indonesia.

Pada 16 September 1945, bank sentral tersebut resmi dibentuk dan diberi wewenang untuk menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai alat pembayaran sah. Melalui Perppu No 2 Tahun 1946, BNI ditetapkan sebagai bank sirkulasi.

Margono juga berperan dalam penyelidikan untung-rugi mempertahankan devisen-regime berdasarkan Undang-Undang Pengawasan Devisen Tahun 1940. Ia merupakan cucu buyut Raden Tumenggung Banyakwide, pengikut setia Pangeran Diponegoro.

Warisan Margono terus hidup melalui generasi keluarganya yang berpengaruh dalam berbagai bidang. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai Margono sangat layak diberi gelar pahlawan dan tengah disampaikan kepada Dewan Gelar.

Margono meninggal pada 25 Juli 1978 di Jakarta dan dikenang sebagai pahlawan ekonomi yang berkontribusi besar terhadap kemajuan Indonesia. Nilai kepahlawanannya, seperti kesabaran dan semangat belajar, menjadi teladan bagi generasi sekarang.

Itulah pembahasan komprehensif tentang sang kakek prabowo rm margono pahlawan yang terlupakan dalam berita yang saya sajikan Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Jika kamu suka Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads