• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rusunawa Jakarta: Rumah Impian Berubah Mimpi Buruk, Tunggakan Menumpuk Puluhan Miliar

img

Beritaterkini.web.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Sekarang saatnya berbagi wawasan mengenai Berita. Konten Yang Mendalami Berita Rusunawa Jakarta Rumah Impian Berubah Mimpi Buruk Tunggakan Menumpuk Puluhan Miliar Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

    Table of Contents

Tunggakan sewa rusunawa di Jakarta menjadi masalah yang cukup pelik. Faktor utama yang menyebabkan tunggakan ini adalah kesulitan membedakan antara penghuni warga terprogram dan warga umum.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) akan melakukan pendataan dan pemetaan lebih lanjut. Data yang dikumpulkan meliputi pekerjaan, penghasilan, kepemilikan aset, dan jumlah jiwa penghuni rusunawa yang menunggak.

Rusunawa Marunda menjadi salah satu lokasi dengan tunggakan terbanyak. Untuk warga terprogram, tunggakan mencapai 1.552 unit dengan nilai Rp 10,8 miliar. Sementara itu, warga umum menunggak sebanyak 773 unit dengan nilai Rp 8,8 miliar.

DPRKP berencana untuk membatasi masa tinggal di rusunawa. Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memiliki hunian sendiri. Bagi warga terprogram, masa tinggal dapat dialihkan ke anak, tetapi dengan tarif umum.

Sementara itu, untuk warga umum, masa tinggal hanya dapat dialihkan ke pasangan. Pembatasan ini akan disosialisasikan kepada penghuni rusunawa.

DPRKP juga akan menindak penghuni yang menunggak, terutama dari kalangan warga umum. Sanksi yang diberikan berupa surat teguran, penyegelan, dan pemberitahuan pengosongan secara paksa.

Kepala DPRKP, Kelik Indriyanto, mengungkapkan bahwa tunggakan sewa rusunawa telah terjadi sejak tahun 2010. Tunggakan ini mengganggu kelancaran pengelolaan rusunawa dan membatasi ketersediaan unit untuk penghuni baru.

Pemprov Jakarta akan mengizinkan warga tetap tinggal di rusunawa jika memang layak dibantu. Namun, bagi yang tidak layak, akan dilakukan eksekusi penindakan.

DPRKP juga akan merevisi pergub untuk mengatur jangka waktu penempatan rumah susun sewa. Masyarakat umum terprogram hanya bisa memperpanjang sewa lima kali atau maksimal 10 tahun. Sementara itu, masyarakat umum hanya tiga kali perpanjangan atau maksimal enam tahun.

Demikianlah rusunawa jakarta rumah impian berubah mimpi buruk tunggakan menumpuk puluhan miliar telah saya uraikan secara lengkap dalam berita Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads