• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perdagangan Manusia Merajalela: Polda Kalbar, Kaltara, Kepri Jadi Sarang Sindikat

img

Beritaterkini.web.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Pada Saat Ini saya ingin membedah Berita yang banyak dicari publik. Konten Informatif Tentang Berita Perdagangan Manusia Merajalela Polda Kalbar Kaltara Kepri Jadi Sarang Sindikat Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Pengungkapan Kasus Perdagangan Orang Terbanyak di Tiga Polda

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada, mengungkapkan tiga Polda dengan jumlah pengungkapan kasus perdagangan orang (TPPO) terbanyak, yaitu Polda Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Utara (Kaltara), dan Kepulauan Riau.

Modus operandi yang digunakan para tersangka adalah merekrut calon pekerja migran dari kampung halaman atau kerabat mereka dengan iming-iming gaji tinggi di Malaysia. Mereka akan merekrut calon pekerja migran saat cuti bekerja di Malaysia, jelas Wahyu.

Dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Wahyu menyebutkan bahwa Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat menjadi tiga Polda dengan jumlah pengungkapan TPPO terbesar dalam sebulan terakhir.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltara, Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi, memaparkan bahwa Polda Kaltara menangani 20 kasus TPPO dengan 22 tersangka. Dari kasus tersebut, 108 korban berhasil diselamatkan.

Taufik menjelaskan bahwa para korban awalnya dibiayai oleh cukong. Namun, setelah tiba di Malaysia, gaji mereka dipotong. Korban biasanya menjaring korban lain dari kampung halaman mereka, seperti kerabat atau tetangga, ujarnya.

Selain itu, Taufik juga mengungkapkan modus lain, yaitu para korban diminta merekrut lebih banyak pekerja ilegal dari Indonesia setelah tiba di negara tujuan.

Tanggal: 22 November 2024

Itulah informasi komprehensif seputar perdagangan manusia merajalela polda kalbar kaltara kepri jadi sarang sindikat yang saya sajikan dalam berita Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Jika kamu mau Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads