• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang Harga di Cirebon: Ormas Copot Label RM Padang yang Terlalu Murah

img

Beritaterkini.web.id Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Pada Blog Ini saya ingin membahas Berita yang sedang trending. Tulisan Tentang Berita Perang Harga di Cirebon Ormas Copot Label RM Padang yang Terlalu Murah Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Persaingan Kuliner di Cirebon: Pencopotan Label 'Masakan Padang'

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi pencopotan label 'Masakan Padang' dari sebuah rumah makan di Cirebon. Penasihat Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC), Erlinus Tahar, membenarkan kejadian tersebut.

Erlinus menjelaskan bahwa pencopotan label dilakukan karena rumah makan tersebut menjual makanan dengan harga murah, hanya Rp 9.000 per porsi. Hal ini dianggap mengganggu eksistensi penjual tradisional yang menjual makanan dengan harga lebih tinggi.

Erlinus menekankan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan siapa yang menjual masakan Padang, tetapi penting untuk menjaga standar harga agar tidak merugikan pedagang lain. Ia menambahkan bahwa rumah makan dengan promosi harga murah sah-sah saja sebagai strategi bisnis, tetapi tidak boleh menggunakan label 'Masakan Padang' karena dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Tren rumah makan murah seperti ini mulai berkembang di Cirebon, dengan beberapa pengusaha datang dari luar kota. Erlinus menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa melarang, tetapi mencopot label 'Masakan Padang' menjadi opsi negosiasi untuk menjaga standar harga.

Sementara itu, Kapolsek Pabuaran AKP Muchamad Soleh membenarkan kejadian pencopotan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sekelompok orang mendatangi warung Padang milik Paujan dan meminta agar makanan tidak dijual dengan harga Rp 10.000, melainkan mengikuti harga umum sekitar Rp 16 ribu.

(Tanggal: 29 Oktober 2024)

Demikianlah informasi seputar perang harga di cirebon ormas copot label rm padang yang terlalu murah yang saya bagikan dalam berita Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads