Pemilu dan Pilkada Terpisah: Strategi Demokrat Hindari Kejenuhan Politik

Beritaterkini.web.id Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Disini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Berita. Artikel Yang Menjelaskan Berita Pemilu dan Pilkada Terpisah Strategi Demokrat Hindari Kejenuhan Politik Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengusulkan agar Pemilu dan Pilkada tidak digelar bersamaan dalam satu tahun. Alasannya, masyarakat cenderung fokus pada Pilpres dan mengabaikan pemilihan anggota dewan yang juga sangat penting.

Bagja menyampaikan usulan ini kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai, jika Pemilu dan Pilkada digelar bersamaan, masyarakat akan merasa lelah dan jenuh karena harus terus memikirkan politik dan memilih calon terbaik.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Herzaky Mahendra Putra mendukung usulan Bagja. Ia menilai pemerintah perlu mengkaji usulan tersebut agar penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada dapat berjalan optimal.

Herzaky juga mengakui adanya rasa jenuh masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di tahun yang sama. Ia menyebut, Partai Demokrat juga merasakan hal yang sama dan berharap kualitas penyelenggaraan dapat berlangsung dengan baik.

Bagja menambahkan, petugas Pengawas Kecamatan (Panwascam) juga merasa kelelahan saat Pemilu dan Pilkada disatukan. Banyak Panwascam Pemilu yang tidak dapat melanjutkan tugas di Pilkada.

20 November 2024

Sekian penjelasan tentang pemilu dan pilkada terpisah strategi demokrat hindari kejenuhan politik yang saya sampaikan melalui berita Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi