• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kota-kota Asia: Surga Hijau atau Hutan Beton?

img

Beritaterkini.web.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Kesempatan Ini mari kita kupas tuntas sejarah Berita. Konten Informatif Tentang Berita Kotakota Asia Surga Hijau atau Hutan Beton Yuk

Perencanaan Kota Hijau: Menyeimbangkan Pembangunan dan Ruang Hijau

Membangun petak-petak hijau saja tidak cukup. Kita perlu fokus pada penghijauan seluruh kawasan perkotaan. Menebang pohon untuk pembangunan di Mumbai mengabaikan satwa liar dan menghambat pertumbuhan pohon baru.

Untuk daerah padat penduduk, penghijauan dapat diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan kota, memberikan manfaat bagi penduduk dan lingkungan. Sebagian besar penduduk Kolombo dan Sri Lanka menikmati lingkungan dengan tutupan pohon yang tinggi, sementara kota-kota seperti Karachi dan New Delhi memiliki tutupan pohon yang rendah.

Singapura memimpin Asia dalam pembangunan perkotaan ramah lingkungan. Sebaliknya, di Tokyo, 40% penduduk tinggal di lingkungan yang hampir tidak memiliki pohon.

Tutupan pohon di ruang perkotaan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, mengurangi suhu ekstrem dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Mumbai memiliki tutupan pohon yang tinggi, tetapi tidak merata. Pembangunan mengancam ruang hijau, kata ahli ekologi Mayuresh Ghash.

Di Dhaka, seperempat penduduk tinggal di daerah tanpa pohon. Dibandingkan dengan kota-kota Eropa dan Amerika Utara, kota-kota Asia umumnya memiliki tutupan pohon yang lebih sedikit.

Studi tahun 2023 menunjukkan bahwa kota dapat menjadi hijau dan padat dengan memanfaatkan solusi yang ada. Singapura telah membangun jalan raya dengan reservasi khusus untuk penanaman pohon.

Selain jalanan yang rindang, Singapura juga menerapkan solusi inovatif seperti tembok hijau vertikal dan taman atap.

Di India, gelombang panas yang ekstrem telah menyebabkan kematian akibat sengatan panas. Menambahkan pohon di daerah terbuka dapat menyelamatkan nyawa.

Kota-kota di seluruh dunia berupaya menjadi kota spons dengan mengurangi penggunaan beton dan aspal yang tidak menyerap air.

Kolombo, Mumbai, dan Singapura memiliki tutupan pohon yang sebanding dengan negara-negara maju. Namun, secara umum, kota-kota di negara-negara maju memiliki tutupan pohon yang lebih tinggi.

Penghijauan perkotaan sangat penting untuk kesejahteraan penduduk. Kota-kota harus meningkatkan tutupan pohon di lebih banyak kawasan.

Itulah informasi seputar kotakota asia surga hijau atau hutan beton yang dapat saya bagikan dalam berita Jangan segan untuk mencari referensi tambahan cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads