• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kampung Apung Jakbar Terbebas dari 'Kutukan' Genangan Abadi

img

Beritaterkini.web.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Dalam Opini Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Berita yang banyak dicari. Catatan Penting Tentang Berita Kampung Apung Jakbar Terbebas dari Kutukan Genangan Abadi, Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

    Table of Contents

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengunjungi Kampung Apung (Kampung Teko) di Cengkareng, Jakarta Barat. Ia berjanji akan mengatasi genangan air yang telah menjadi masalah abadi di wilayah tersebut dengan melakukan upaya pompa dan pengerukan.

Kampung Apung ini sebelumnya bernama Kampung Teko. Pramono menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mengatasi genangan air, mengingat upaya serupa yang dilakukan pada tahun 2012 oleh Presiden Joko Widodo belum berhasil sepenuhnya.

Pada tahun 2012, wilayah Kampung Apung sempat dipompa, namun upaya tersebut tidak berkelanjutan. Pramono menjelaskan bahwa masalah genangan air di wilayah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Catatan pemberitaan detikcom menyebutkan bahwa Kampung Teko berubah nama menjadi Kampung Apung setelah terendam banjir dan penanganan masalahnya terkatung-katung. Pada tahun 2012, kampung ini menerima dana Rp 14 miliar untuk pembangunan rumah pompa air, namun tidak efektif karena jaraknya yang terlalu jauh.

Pada tahun 2014, kampung ini kembali menerima dana Rp 12 miliar untuk pengeringan dan pemindahan makam, namun upaya tersebut juga tidak berjalan dengan baik.

Tahun Dana Tujuan Hasil
2012 Rp 14 miliar Pembangunan rumah pompa air Tidak efektif
2014 Rp 12 miliar Pengeringan dan pemindahan makam Tidak terlaksana dengan baik

Begitulah kampung apung jakbar terbebas dari kutukan genangan abadi yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam berita, Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads