• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Burger McD Mematikan: Bakteri Berbahaya Menewaskan 1, Korban Melonjak

img

Beritaterkini.web.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Dalam Tulisan Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Berita. Laporan Artikel Seputar Berita Burger McD Mematikan Bakteri Berbahaya Menewaskan 1 Korban Melonjak Yuk

McDonald's Tarik Bawang karena Wabah E. coli

Pada 25 Oktober 2024, McDonald's mengumumkan penarikan bawang dari fasilitasnya yang telah didistribusikan ke sekitar 900 restoran di Colorado, Kansas, Wyoming, dan sekitarnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan wabah E. coli yang telah memengaruhi beberapa negara bagian, termasuk Colorado, Kansas, Utah, Wyoming, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, New Mexico, Oregon, Wisconsin, Washington, dan Michigan. Colorado melaporkan kasus infeksi terbanyak dengan 26 kasus.

CDC menyatakan bahwa risiko bagi masyarakat saat ini rendah karena penarikan produk oleh McDonald's dan Taylor Farms, pemasok bawang.

Itulah pembahasan komprehensif tentang burger mcd mematikan bakteri berbahaya menewaskan 1 korban melonjak dalam berita yang saya sajikan Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads