• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

79 Negara Beri Jempol Merah pada Trump: ICC Diizinkan Selidiki Kejahatan Perang AS-Israel

img

Beritaterkini.web.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Di Tulisan Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Berita. Artikel Terkait Berita 79 Negara Beri Jempol Merah pada Trump ICC Diizinkan Selidiki Kejahatan Perang ASIsrael Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Sanksi AS terhadap ICC: Risiko Impunitas dan Erosi Aturan Hukum

Langkah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah memicu kekhawatiran serius. Pernyataan bersama yang dipimpin oleh Slovenia, Luksemburg, Meksiko, Sierra Leone, dan Vanuatu mengecam sanksi tersebut, dengan alasan bahwa hal itu meningkatkan risiko impunitas untuk kejahatan berat.

Sanksi tersebut merupakan tanggapan terhadap penyelidikan ICC terhadap dugaan kejahatan perang oleh personel militer AS di Afghanistan dan pasukan Israel di Jalur Gaza. Presiden AS Donald Trump menyebut penyelidikan tersebut tidak berdasar.

Perintah eksekutif Trump membekukan aset dan melarang perjalanan pejabat ICC, staf, dan anggota keluarga mereka ke AS. ICC mengutuk sanksi tersebut, menyebutnya sebagai upaya untuk merusak peradilan yang independen dan tidak memihak.

Kekhawatiran utama adalah bahwa sanksi tersebut akan mengikis aturan hukum internasional, yang sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan global. ICC memainkan peran penting dalam menuntut individu yang bertanggung jawab atas kejahatan serius, seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang.

Dengan menargetkan ICC, AS mengirimkan pesan bahwa mereka tidak akan mentolerir penyelidikan terhadap tindakan mereka sendiri atau sekutunya. Hal ini dapat menciptakan preseden berbahaya dan melemahkan upaya global untuk menegakkan keadilan dan akuntabilitas.

7 Februari 2025

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang 79 negara beri jempol merah pada trump icc diizinkan selidiki kejahatan perang asisrael dalam berita ini Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads